Sabtu, 20 Juni 2015

Artificial Intelligence pada Game Engine

Game engine adalah perangkat lunak yang dibuat untuk mempermudah pembuatan atau pengembangan  sebuah video game. Game engine mempunyai development  tools dengan tampilan visual dan  langsung terintegrasi di dalam IDE (Integrated  Development Environment) sehingga tools-tools development  tersebut dapat digunakan kembali untuk mengembangkan game yang lain. Hal ini membuat game engine sering disebut game middleware karena game engine mempercepat  pengembangan  sebuah game, mengurangi biaya pengembangan game, dan tingkat kompleksitas dari pengembangan game. Game engine secara lisensi terbagi menjadi dua, yaitu open source dan komersial. Salah satu contoh game engine open source yang terkenal adalah Crystal  Space dan Ogre, sedangkan contoh game engine komersial terkenal dan banyak digunakan saat ini adalah Torque dan Unreal Engine.

Kecerdasan buatan adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Inggris yaitu “Artificial Intelligence”. Jika diartikan “Artificial” memiliki makna “buatan”, sedangkan “Intelligence” adalah kata sifat yang memiliki makna “cerdas”. Jadi Artificial Intelligence (AI) merupakan suatu buatan atau suatu tiruan yang cerdas. Kecerdasan diciptakan menjadi sebuah algoritma dan dimasukkan ke dalam mesin (komputer) sehingga mesin memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia, kepandaian atau ketajaman dalam berpikir, seperti halnya otak manusia dalam menyelesaikan suatu masalah.
Secara awam kecerdasan buatan diterjemahkan sebagai sebuah sistem saraf, atau sensor atau otak yang diciptakan oleh sebuah mesin. Sebenarnya kecerdasan buatan merujuk kepada mesin yang mampu untuk berpikir, menimbang tindakan yang akan diambil, dan mampu mengambil keputusan seperti yang dilakukan oleh manusia.


Contoh game yang menggunakan AI sangatlah banyak mulai dari game PC, game pada mobile, dll. Salah satunya adalah game Pacman, pemanfaatan AI dalam game ini digunakan untuk mencari jalur terpendek untuk menentukan targetnya. Pada game ini dapat kita lihat bahwa hantu-hantu (komputer) yang menjadi musuh Pacman dapat mempertimbangkan dan memilih jalan yang tercepat untuk menangkap dan mengepung sang Pacman (pemain). Bahkan ketika sang Pacman memakan bola yang bisa membuat si hantu menjadi lemah maka sang hantu akan langsung segera menghindari sang Pacman secepatnya. Dan masih banyak lagi game-game yang menggunakan AI.



Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar